Kata Tak Bertuan
Kita
Bukanlah kata yang pantas
Tuk kau dan aku
Meskipun bayangmu dan bayangku menyatu
Tetap saja
Ada kilasan energi pemisah
Terkadang
Hati ini nyeri
Mengingat ikrarmu yang tak sampai
Bibir manismu yang berbisa
Membuat ku bimbang tak berkutik
Kemudian ada secercah cahaya
Menusuk kepalaku untuk berpikir
Bahwa ikrarmu hanyalah
Kata tak bertuan
Si penyayat hati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar